Distorsi
Distorsi bentuk
adalah perubahan ukuran dan bentuk gambaran dari obyek asli yang terjadi karena
obyek mengalami pembesaran yang tidak sama untuk setiap bagiannya dan tidak
sejajarnya obyek dengan film. Distorsi bentuk dibagi menjadi 2 yaitu :
Elongation; bentuk lebih panjang dari yang sebenarnya terjadi karena tube dan film tidak tegak lurus.
Foreshortening; obyek pada radiograf terlihat lebih pendek terjadi karena letak obyek dengan film tidak sejajar.
Elongation; bentuk lebih panjang dari yang sebenarnya terjadi karena tube dan film tidak tegak lurus.
Foreshortening; obyek pada radiograf terlihat lebih pendek terjadi karena letak obyek dengan film tidak sejajar.
Distorsi dipengaruhi oleh :
Ketebalan Obyek (Object tickness); Pada obyek yang
tebal OID untuk setiap bagian tidak sama menyebabkan magnifikasi setiap bagian
obyek tidak sama. Obyek yang tebal lebih banyak mengalami distorsi dibandingkan
obyek yang tipis. Obyek dengan diameter yang sama tetapi memiliki ketebalan
yang berbeda akan menghasilkan image yang berbeda.
Posisi obyek terhadap pertengahan sinar (Object position); Obyek sejajar film, gambaran yang diperbesar akan berbentuk sama dengan obyek pada film (berlaku untuk pertengahan sinar / oblik).
Ukuran dan bentuk bayangan dari bola yang sama besar yang sejajar dengan film tergantung letak lateralnya. Bentuknya akan sama dengan aslinya apabila pertengahan obyek (CP) ada pada pertengahan sinar dan detail gambarnya akan semakin baik.
Bentuk Obyek (Object shape); distorsi akan semakin terlihat jelas pada obyek-obyek yang memiliki bentuk tidak beraturan.
Posisi obyek terhadap pertengahan sinar (Object position); Obyek sejajar film, gambaran yang diperbesar akan berbentuk sama dengan obyek pada film (berlaku untuk pertengahan sinar / oblik).
Ukuran dan bentuk bayangan dari bola yang sama besar yang sejajar dengan film tergantung letak lateralnya. Bentuknya akan sama dengan aslinya apabila pertengahan obyek (CP) ada pada pertengahan sinar dan detail gambarnya akan semakin baik.
Bentuk Obyek (Object shape); distorsi akan semakin terlihat jelas pada obyek-obyek yang memiliki bentuk tidak beraturan.
Kontras
Faktor yang mempengaruhi kontras radiografi:
Tegangan tabung
Perbedaan koefisien atenuasi linear gambar,
dipengaruhi oleh kerapatan jenis dan nomor atom objek.
Radiasi hambur akan menurunkan nilai kontras
Penggunaan grid akan meningkatkan kontras radiografi
dengan menyerap radiasi hambur.
Processing film : agitasi yang terlalu lama
menyebabkan gambaran hitam meningkat (kontras menurun), cairan processing yang lemah
menyebabkan kontras menurun
Detail
Obyek di dalam tubuh terdiri dari berbagai macam
ukuran.Semakin kecil ukuran obyek maka semakin detil gambar anatomi yang harus
didapatkan.
Sebagai contoh, bila
ukuran obyek besar maka detil yang dihasilkan dapat diamati (tidak mengalami
kekaburan), begitu pula bila ukuran obyek diperkecil, maka detil yang
dihasilkan juga dapat diamati (tidak mengalami kekaburan). Jadi ketika tidak
terjadi kekaburan maka baik obyek yang besar maupun yang kecil dapat kita
amati. Sekarang bagaimana kalau obyek tersebut kita kaburkan?
Kekaburan mempunyai
batas untuk mampu dilihat pada bayangan yang kecil. Sehingga kekaburan itu
mengakibatkan keterbatasan penglihatan detil gambar. Ada tiga pengaruh dari
kekaburan, yaitu:
- Kekaburan mengakibatkan penurunan kemampuan untuk memperlihatkan detil anatomi obyek. Padahal hal tersebut sangat penting dalam penggambaran citra medik.
- Kekaburan menurunkan nilai ketajaman (sharpness) struktur dan obyek citra medik. Sehingga ketidaktajaman (unsharpness) sering digunakan sebagai pengganti istilah kekaburan (blurring).
Sumber : http://harisman1.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar